Ini7 peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 1. Pertempuran 10 November. Awalnya Brigadir Jendral A.W.S Mallaby mendarat di Surabaya pada 25 Oktober 1945, tentara Sekutu berniat menguasai Surabaya.pertempuran pecah, pada 30 Oktober 1945, Jendral Mallaby tewas. 9 November Inggris mengultimatum agar Saatmendengar atau membaca kata pahlawan, kita langsung membayangkan orang-orang yang berjuang membela kebenaran. Oleh karena itu, puisi tentang pahlawan biasanya mencerjtakan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Atau, bisa juga berisi tentang kisah para pejuang melawan segala bentuk tirani dan penindasan. Filmperjuangan karya anak-anak muda Indonesia ini bertujuan untuk mengingat kembali para pahlawan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Berikut 5 rekomendasi film perjuangan kemerdekaan Indonesia yang sangat cocok ditonton di bulan Agustus: 1. Merah Putih. Film merah putih merupakan film yang dirilis pada Tahun 2009. Tidaklupa juga ternyata pada tahun 1962 ia di nobatkan sebagai pahlawan kemerdekaan indonesia dan menurut presiden RI juga pada tanggal 18 Juni 1962 ia masih bapa angkat dari muhammad hasan yaitu seorang pengusaha ternama dan mantan dari menteri indonesia pada era soeharto. . Bung Tomo dan sejarah hari pahlawan. Foto WikipediaHari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November menjadi peringatan penting untuk bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut, rakyat akan mengenang jasa para pahlawan yang berjuang dalam Pertempuran Surabaya sendiri merupakan perlawanan terbesar dalam sejarah Tanah Air. Dalam pertempuran ini, bangsa Indonesia berjuang menghadapi bangsa asing dengan hanya bermodalkan bambu runcing. Perlawanan ini berawal dari insiden pengibaran bendera di Hotel Yamato, Surabaya. Kala itu, pemerintah Indonesia mengeluarkan maklumat untuk mengibarkan bendera Merah Putih di seluruh penjuru Tanah ini memancing kemarahan pihak Belanda. Sejumlah pasukan yang dimpimpin Ploegman pun mengibarkan bendera Belanda yang berwarna Merah Putih Biru di lantai atas Hotel Yamato. Tindakan Belanda membuat rakyat Tanah Air geram. Mereka pun membalas pihak asing dengan menaiki Hotel Yamato dan merobek warna biru pada bendera Belanda. Alhasil, Bendera tersebut hanya menampilkan warna Merah Putih, warna bendera insiden ini terjadi, hubungan rakyat Indonesia dan pihak asing semakin memanas. Namun, Jenderal D. C Hawthorn dan Presiden Soekarno akhirnya menandatangi gencatan senjata untuk meredekan konflik Indonesia dan pihak asing sempat mereda. Namun, kondisi ini tak bertahan lama. Hubungan Indonesia dan pihak asing justru semakin meledak sejak Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris tewas Surabaya 10 November 1945. Foto Twitter/IlmuSosialUmumPengganti Mallaby, Jenderal Robert Mansergh pun meluncurkan ultimatum yang mengharuskan rakyat Indonesia bersenjata melapor, meletakkan senjata, dan menyerahkan diri. Batas ultimatum yakni 10 November ini akhirnya berujung pada perlawanan sengit antara arek Surabaya dan tentara Inggris selama tiga minggu. Ribuan rakyat sipil pun tewas karena peperangan besar mengenang jasa para pahlawan, pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. Penetapan ini diberlakukan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tangal 16 Desember Pahlawan bukan sekadar seremoni biasa, peringatan ini menyimpan makna mendalam untuk rakyat Tanah Air. Hari Pahlawan merupakan bentuk penghormatan untuk para pahlawan yang berkorban demi memperjuangkan itu, peringatan ini juga berupaya mendorong generasi muda untuk meneruskan perjuangan para pahlawan dalam membela dan memajukan martabat negara Indonesia. Jakarta - Pahlawan Kemerdekaan Indonesia, siapa saja yang kamu kenal hingga saat ini? Mereka sangat gigih membela negara Indonesia. Pahlawan sendiri memiliki makna, yakni orang yang menonojol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau pejuang yang gagah berani. Di bulan Agustus ini, bangsa Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Seperti yang kita ketahui, kemerdekaan Indonesia didapatkan melalui perjuangan para tokoh bangsa yang mengusir para penjajah dari Indonesia. Untuk mengenang siapa saja dari nama pahlawan nasional dan asalnya. Berikut ini 10 biodata pahlawan SoekarnoPahlawan kemerdekaan nasional di posisi pertama terdapat Soekarno atau dikenal dengan sebutan Bung Karno. Pria kelahiran Surabaya, 6 Juni 1901 ini merupakan Presiden Indonesia pertama pada periode tahun penting sosok Bung Karno bagi Indonesia sendiri berupa sosok proklamator kemerdekaan Indonesia dan pencetus dasar negara, yaitu Pancasila. Sosoknya sendiri dikenal sebagai orator andal yang mampu membangkit semangat para pernah dinyatakan mengidap gangguan ginjal, tapi ia memilih pengobatan tradisional. Sayangnya, pada 21 Juni 1970 beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Jakarta, Mohammad HattaSeperti sosok Bung Karno menjadi seorang proklamator, Mohammad Hatta telah menjadi salah satu pahlawan daerah Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Hatta sendiri memiliki jabatan penting semasa hidupnya, seperti perdana menteri dalam kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS, hingga menjadi wakil presiden Indoensia. Meskipun sebagai seorang politisi, Mohammad Hatta juga dijuluki sebagai 'Bapak Koperasi'. Beliau lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902 dan meninggal di Jakarta pada 14 Maret 1980. Gelar pahlawan nasional untuk Mohammad Hatta ditetapkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada 7 November 2012, gelar tersebut turut diberikan kepada mendiang Soekarno. 3. SoedirmanDi Indonesia punya sosok panglima tentara layaknya panglima tempur dalam film Dilan 1990. Sosok tersebut ialah Soedirman, pria kelahiran Bodas Karangjati, 24 Januari 1916. Beliau diangkat sebagai panglima besar dan menjadi jenderal pertama dan termuda Indonesia pada 18 Desember kegiatan militer yang dilakukan olehnya hingga ia menjadi sosok yang dihormati di Indonesia. Meskipun terkena penyakit tuberkulosis paru-paru, ia pantang menyerah dan gigih dalam menjaga keamanan Indonesia. Karena penyakitnya tersebut, ia wafat pada usia 34 tahun, pada tanggal 29 Januari 1950 di Magelang, Jawa Tengah .4. Pangeran DiponegoroBendara Pangeran Harya Dipanegara atau lebih dikenal dengan Diponegoro lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat pada tanggal 11 November 1785. Putra sulung dari Sultan Hamengkubuwana III ini dikenal karena menjadi pimpinan Perang Diponegoro dalam kurun waktu tahun 1825-1830. Perang Diponegoro tercatat sebagai perang dengan korban paling banyak jumlahnya selama sejarah Indonesia. Pengharagaan atas jasa Diponegoro melalui pemakaian namanya sebagai nama salah satu universitas negeri di Semarang, yaitu Universitas Diponegoro Undip. Pangeran Diponegoro wafat pada 8 Januari 1985 di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno pernah menyelenggarakan Haul Nasional memperingati 100 tahun wafatnya Pangeran Diponegoro, 8 Januari 1955. Sedangkan, pengakuan sebagai Pahlawan Nasional diperoleh Pangeran Diponegoro pada tanggal 6 November 1973 .5. Imam BonjolNama asli Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Shahab, lahir di Bonjol, 1 Januari 1772. Ia merupakan seorang ulama dan pemimpin masyarakat setempat. Imam Bonjol berjuang melawan penjajah dalam Perang Padri di Sumatera Barat. Awalnya peperangan tersebut akibat pertentangan terkait masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan para penjajah. Perjuangannya tersebut dilakukan bersama pasukannya kaum padri dari tahun 1803-1838 dan pada tahun 1833 hingga 1838 perang kaum padri dan kaum adat berbalik melawan penjajah . Ia meninggal saat pengasingan di Lotak, 6 November 1864. Kini, namanya pun dikenal sebagai pahlawan dan diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sejak tanggal 6 November akan ada pahlawan nasional wanita yang turut berpartisipasi dalam perjuangan rakyat Indonesia dalam kemerdekaan Indonesia. 6. KartiniRaden Adjeng Kartini alias Kartini merupakan sosok pahlawan nasional yang selalu disematkan bagi para pejuang wanita Indonesia hingga kini. Sebagian hidupnya, Kartini menjadi pelopor kebangkitan perempuan pribumi yang memperjuangkan kesetaraan hak berasal dari keluarga ningrat, Kartini memiliki misi mulia, seperti mendirikan sekolah wanita di dekat kantor kabupaten Rembang dan kebebasan hak para kaum perempuan. Berkat misi mulianya, sekolah Kartini berhasil didirikan di beberapa kota besar, Indoensia, salah satunya di Semarang. Berjuang bukan hanya menggunakan kekuatan fisik saja, Kartini menunjukkan perjuangan dengan kegigihannya dalam mendirikan sekolah wanita dan tulisan-tulisan hebatnya. Sayangnya di usia yang masih muda 25 tahun, ia wafat di Rembang, 17 September 1904. Dan, kini tiap tanggal lahirnya yang jatuh pada 21 April akan ada peringatan Hari Kartini tiap Cut Nyak DhienPahlawan nasional wanita yang lahir di Aceh tahun 1848 ini merupakan sosok wanita tangguh yang berani memimpin pasukan terhadap Belanda saat Perang Aceh. Penyebab Cut Nyak Dhien ikut berperang untuk menghentikan penjajahan Belanda karena mendiang suaminya Ibrahim Lamnga yang tewas berjuang melawan Belanda. Tekad dan semangat Cut Nyak Dhien memperkenalkannya kepada sosok Teuku Umar yang pada akhirnya menjadi suami kedua darinya. Akhirnya mereka berjuang melawan Belanda bersama hingga sang suami turut akhirnya ditangkap dan diasingkan hingga meninggal di Sumedang, 6 November 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Dewi SartikaSosok wanita dengan pemikiran cemerlang lainnya ialah Dewi Sartika. Lahir dari keluarga priyayi Sunda pada tanggal 4 Desember 1884, ia bersikukuh untuk membuka Sekolah Istri atau sekolah perempuan pertama se-HIndia Belanda. Semangat Dewi Sartika dibuktikan dengan para perempuan lulusan sekolahnya yang memiliki kesamaan dalam kemampuan perempuan dengan laki-laki. Berkat jasanya dalam bidang pendidikan, Dewi Sartika mendapatkan bintang jasa oleh Pemerintah Hindia Belanda. Dan, pada 1 Desember 1966, ia diakui sebagai Pahlawan Nasional. Sayangnya, Ia meninggal pada 11 September 1947 saat masa perang kemerdekaan. 9. Martha Christina TiahahuPahlawan nasional wanita berikutnya ialah Martha yang lahir di Maluku, 4 Januari 1800. Ia dikenal sebagai wanita gagah berani yang turut meangangkat senjata untuk melawan penjajah Belanda. Martha bersama dengan ayahnya membuat kubu pertahanan dalam pertempuran di Desa Ouw Ullat Jasirah Tenggara, Pulau Saparua. Sayangnya, sang ayah Paulus Tiahahu divonis hukuman mati gantung, sedangkan Martha diasingkan ke pulau jawa dan wafat pada 2 Januari 1818, saat dirinya belum genap berusia 18 sedih banget ya Detikers. 10. Nyi Ageng SerangNyi Ageng Serang merupakan putri Pangeran Natapraja, salah satu panglima perang pasukan Pangeran Mangkubumi. Nama asli beliau ialah Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih, lahir pada tahun 1752, Serang Purwodadi, Jawa Tengah. Beliau ikut memimpin pasukan untuk menahan serbuan pasukan Belanda terhadap daerah Ageng Serang sempat bergabung dengan pasukan Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda. Dengan pasukan Nataprajan, ia bertempur di daerah Serang, Purwodadi, Kudus, Demak, Juwana, Semarang, dan Rembang. Karena usahanya itu, ia diangkat menjadi penasihat pasukan Diponegoro. Meski usianya sudah bertambah tua, ia tetap memimpin pasukannya hingga ia wafat di Yogyakarta pada tahun 1838 karena jatuh sakit. lus/lus Ilustrasi ini perjuangan pahlawan di daerah ketika merebut kemerdekaan, simak ulasannya. - Bagaimana perjuangan pahlawan saat merebut kemerdekan Indonesia? hal tersebut merupakan materi PPKN kelas 7 SMP. Kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjungan yang tak mudah ketika mengusir penjajah. Selain itu, setiap daerah memiliki pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan di wilayahnya. Lantas, siapa saja pahlawan pada setiap daerah di Indonesia? Yuk, kita cari tahu. 1. Perlawanan rakyat Maluku Masa perjuangan 1811-1818 Perjuangan melawan VOC Hindia Belanda Ringkasan perjuangan Tokoh yang cukup terkenal dalam perlawanan rakyat Maluku adalah Kapitan Pattimura. Banyak perjuangan yang dilakukan beliau, seperti melakukan berbagai penyerbuan ke benteng VOC dan menghancurkan kapal-kapal VOC. Baca Juga 7 Contoh Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah di Rumah, PPKN Kelas 8 SMP 2. Perlawanan Kaum Padri Masa perjuangan 26 tahun dari 1821-1837 Perjuangan melawan Belanda Ringkasan perjuangan Tujuannya ingin menguasai Sumatera Barat. Usaha adu domba ini akhirnya diketahui oleh kaum Padri dan Kaum Adat. 3. Perlawanan Pangeran Diponegoro Masa perjuangan 1825-1830 Perjuangan melawan Kolonial Belanda Ringkasan perjuangan Perang Diponegoro terjadi karena Pangeran Diponegoro melancarkan pemberontakan terhadap kesultanan Yogyakarta dan Belanda pada tahun 1825. 4. Perlawanan Rakyat Sulawesi Masa perjuangan 1829-1907 Baca Juga Memahami 4 Unsur Terbentuknya Negara, Materi PPKN Kelas 7 SMP Perjuangan melawan Belanda Ringkasan perjuangan Akibat perlawanan dari rakyat Sulawesi Selatan, kedudukan Belanda di Makassar makin melemah. Kemudian mendapat bantuan pasukan dari pemerintah kolonial Belanda yang dipimpin oleh Van Geen. 5. Perlawanan rakyat Kalimantan Masa perjuangan 1859-1905 Perjuangan melawan Belanda Ringkasan perjuangan Perjuangan berlangsung tahun 1859 melawan Belanda dan dipimpin oleh Sultan Hidayatullah II dan Pangeran Antasari di Kesultanan Banjar yang mencakup Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. 6. Perlawanan rakyat Tanah Batak Masa perjuangan 1870-1907 Baca Juga Hubungan Persatuan dan Keberagaman dalam Masyarakat, PPKN Kelas 8 SMP Perjuangan melawan Tentara Belanda Ringkasan perjuangan Tentara Belanda berusaha melakukan kegiatan memecah belah di kerajaan tanah Batak dengan taktik devide at impera. 7. Perjuangan rakyat Aceh Ilustrasi ini perjuangan pahlawan di daerah ketika merebut kemerdekaan, simak ulasannya. Masa perjuangan 1873-1904 Perjuangan melawan Pemerintah Hindia Belanda Ringkasan perjuangan Belanda menyerang Aceh dengan menghancurkan masjid Baiturahman dan Jenderal Kohler tewas. Belanda pergi ke Aceh lalu datang kembali dipimpin oleh Jenderal J. Van Swieten. Pertanyaan Bagaimama perlawanan rakyat batak ketika merebut kemerdekaan. Petunjuk cek halaman 3. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Jakarta - Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam mencapai kemerdekaan, ada sejumlah pahlawan nasional yang berjasa di tengah Indonesia tidak lepas dari perjuangan para pahlawan nasional dalam mengusir penjajah di tanah air. Pahlawan sendiri bermakna sebagai orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya membela nasional adalah gelar penghargaan tertinggi di Indonesia. Gelar ini diberikan pemerintah atas tindakan yang dianggap heroik, artinya perbuatan yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat Indonesia, atau sangat berjasa bagi bangsa dan negara. Hingga saat ini, tercatat ada 185 pahlawan nasional mengenang jasa para tokoh perjuangan kemerdekaan, berikut daftar beberapa pahlawan nasional dan sejarahnya1. Pangeran DiponegoroPangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas Ontowiryo lahir pada 11 November 1785 di Yogyakarta. Putra sulung dari Sultan Hamengkubuwono III ini dikenal karena menjadi pimpinan Perang Diponegoro saat tahun 1825 sampai Diponegoro adalah perang dengan jumlah korban terbanyak dalam sejarah Indonesia. Atas perjuangannya melawan penjajah, ia dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional. Serta mendapat rangkaian kehormatan seperti didirikan Museum Monumen Pangeran Diponegoro, dan namanya dijadikan sebagai nama stadion, jalan, sampai 1830, Belanda melakukan siasat licik dengan pura-pura mengajak Pangeran Diponegoro berunding di Magelang. Dalam perundingan, ia ditangkap dan dibuang ke Manado, lalu dipindah ke Ujung Pandang dan meninggal di sana pada 8 Januari Jenderal SoedirmanPria kelahiran Bodas Karangjati, 24 Januari 1916 ini adalah panglima besar sekaligus jenderal pertama dan termuda di Indonesia. Di usia 31 tahun, ia sudah bergabung dengan pahlawan kemerdekaan yang lain untuk berjuang melawan penjajah Jepang, Belanda, dan Sekutu. Banyak sekali kegiatan militer yang ia lakukan di usianya yang terbilang muda. Meski sakit, Jenderal Soedirman pantang menyerah dalam melakukan perjuangan bersama pasukannya. Ia wafat karena penyakit yang dideritanya pada 29 Januari 1950 di Magelang, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki Sultan HasanuddinSultan Hasanuddin dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur, pahlawan nasional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Ia adalah putera kedua Sultan Malikusaid, yang lahir pada tahun 1631 di naik menjadi sultan Kerajaan Gowa, ia berusaha menggabungkan beberapa kerajaan kecil di Indonesia Timur, dan melawan Belanda dengan meminta bantuan tentara ke Batavia untuk menerobos benteng terkuat Gowa, Somba Opu, pada 12 Juni 1669. Akhirnya Sultan Hasanuddin mengundurkan diri dan wafat pada 12 Juni Kapitan PattimuraThomas Matulessy, yang lebih dikenal dengan nama Kapitan Pattimura, lahir di Ambon pada 1783. Pada 1816, Belanda menguasai Maluku dan terjadi penindasan. Kekayaan Maluku dikuras dan rakyat dipaksa kerja rodi, sampai rakyat Maluku mengadakan perlawanan di bawah pimpinan kepemimpinannya, Pattimura berhasil menyatukan kerajaan Nusantara yaitu Ternate dan Tidore untuk menghalau penjajah di tahun 1817. Belanda sempat menawarkan kerja sama, namun ditolak oleh Pattimura dan ia wafat karena hukuman mati pada 16 Desember Tuanku Imam BonjolPeto Syarif atau dikenal sebagai Tuanku Imam Bonjol lahir pada tahun 1772 di Kampung Tanjung Bunga, Sumatera Barat. Ia adalah seorang ulama dan pemimpin masyarakat kaum Adat dengan kaum Paderi kaum agama melibatkan Imam Bonjol dalam perlawanan melawan Belanda. Perjuangan itu ia lakukan bersama kaum Paderi di tahun 1803 sampai dengan tahun Bonjol terjebak oleh pengkhianatan Belanda, lalu ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, lalu ke Ambon, dan terakhir Manado. Imam Bonjol wafat pada 6 November 1864 di usia 92 Ki Hadjar DewantaraSosok bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara, adalah pejuang pendidikan yang lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889. Ia berperan besar dalam pendidikan Indonesia, seperti menulis surat kabar dan mendirikan perguruan Taman Siswa pada 1929. Perguruan ini berkontribusi bagi pribumi Indonesia yang saat itu tidak dapat nasional satu ini pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan setelah zaman kemerdekaan. Ia wafat pada 26 April 1959 dan dimakamkan di Raden Ajeng KartiniSalah satu pahlawan nasional wanita paling dikenal adalah Raden Ajeng Kartini. Ia lahir pada 21 April 1879 sebagai anak dari Bupati Jepara. Meski berlatar belakang sebagai bangsawan, ia tidak tunduk pada aturan hidupnya, Kartini menjadi pelopor kebangkitan pribumi yang memperjuangkan kesetaraan hak perempuan. Ia memiliki misi mulia dan gigih mendirikan sekolah wanita bernama Yayasan Kartini pada tahun 1912. Sekolah ini berdiri di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, dan meninggal di usia yang masih sangat muda, 25 tahun, pada 17 September 1904 di Rembang. Kumpulan surat-surat Kartini lalu dikumpulkan dan terbit menjadi buku berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang".8. Cut Nyak DienPahlawan nasional wanita yang lahir di Aceh Besar pada 1848 ini adalah wanita tangguh yang memimpin pasukan melawan Belanda di Perang berjuang menghentikan penjajahan Belanda karena ingin membalaskan kematian mendiang suaminya yang lebih dahulu tewas saat berperang. Saat itu, semangat Cut Nyak Dien membawanya kepada sosok Teuku Umar, pejuang Aceh yang menjadi suami kedua beliau. Mereka pun bersama-sama melawan lalu ditangkap dan diasingkan hingga meninggal di Sumedang, pada 6 November 1908 dan dimakamkan di Dewi SartikaSosok pahlawan wanita selanjutnya adalah Raden Dewi Sartika yang lahir di Cicalengka pada 4 Desember 1884. Lahir sebagai keluarga ningrat yang bisa mengenyam pendidikan, membuat ia terinspirasi membuka Sekolah Istri atau sekolah khusus perempuan se-Hindia jasa-jasanya, ia dianugerahi bintang perak oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada masa perang kemerdekaan, ia mengungsi ke Cinean dan meninggal 11 September Sutan SyahrirPahlawan yang aktif di politik ini lahir pada 5 Maret 1909 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Sepak terjangnya di politik dimulai sejak ia mendirikan Jong Indonesia atau Pemuda dikenal karena jasanya dalam mengorganisir kemerdekaan Indonesia bersama dengan Bung Karno dan Bung Hatta. Saat awal merdeka, Syahrir sempat menjabat sebagai perdana menteri. Pada masa Orde Lama, ia dipenjara dan jatuh sakit. Syahrir lalu dikirim ke Swiss untuk berobat, namun wafat pada 9 April, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Haji Agus SalimHaji Agus Salim lahir di Kota Gadang pada 8 Oktober 1884. Ia berperan besar selama zaman perjuangan kemerdekaan maupun setelahnya. Seperti menjadi pimpinan organisasi Islam terbesar, Sarekat Islam, memimpin surat kabar, anggota PPKI, dan masih banyak Salim yang menguasai banyak bahasa asing dan dikenal sebagai diplomat ulung ini meninggal dunia pada 4 November 1954 di Prof. Muhammad YaminAnggota organisasi Jong Sumatranen Bond ini lahir pada 28 Agustus 1903 di Sawahlunto. Ia dikenal sebagai sosok yang merumuskan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda II, sekaligus yang menggagas falsafah Pancasila di yang sangat besar membuat ia dihormati sebagai salah satu pahlawan pejuang kemerdekaan. Muhammad Yamin 17 Oktober 1962 dan dimakamkan di tanah Ir. SukarnoPria yang akrab disapa Bung Karno ini lahir di Surabaya, 6 Juni 1901. Sejak bersekolah di HBS Surabaya, ia telah aktif dalam kegiatan pergerakan nasional. Setelah sepak terjangnya, ia menjadi presiden Indonesia pertama di periode tahun penting Bung Karno adalah sebagai sosok proklamator dan pencetus dasar negara yaitu Pancasila. Ia juga dikenal sebagai orator handal yang dapat membangkitkan semangat perjuangan Karno wafat pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Drs. Mohammad HattaBung Hatta juga merupakan pahlawan nasional yang terlibat penting dalam kemerdekaan Indonesia. Bung Hatta lahir di Bukittinggi pada 9 Agustus 1902. Ia menduduki sejumlah jabatan penting seperti perdana menteri dalam kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS, sampai menjadi wakil presiden pertama politisi, ia juga dijuluki sebagai 'Bapak Koperasi'. Ia bersama-sama dengan Bung Karno disebut sebagai Pahlawan Proklamator, dan merupakan aktivis kemerdekaan. Hatta meninggal di Jakarta pada Maret daftar nama-nama tokoh pahlawan nasional yang sangat berjasa dalam kemerdekaan lupa untuk meneladani semangat dan perjuangan mereka ya, detikers! pal/pal

perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan merupakan tindakan